Tulisan
saya kali ini mungkin akan terasa agak random. Nggak apa-apa kan? Namanya juga
blog pribadi, bebas dong mau nulis apaan. Asal tidak melanggar norma-norma yang
ada. Tulisan kali ini dimulai dari kedatangan saya menghadiri pernikahan
sepupu. Keponakan dari suaminya tante, namanya sepupu kan? Maaf nih kalau salah.
Pernikahan
diadakan di sebuah pasraman di Ubud, Gianyar. Pernikahan diadakan dengan ritual
agama Hindu, yang dipadukan dengan aliran kepercayaan Anand Krishna. Prosesinya
tidak saya jelaskan lebih lanjut. Takut nanti salah tulis, soalnya sangat
sensitif. Habisnya soal agama dan kepercayaan seperti ini kurang saya kuasai. Saya
beragama Hindu, tetapi jujur pengetahuan saya tentang agama sangat minim. Terutama
soal ritual-ritualnya. Keseringan saya ikut-ikutan sajalah. Katanya gini ya
gini, katanya gitu ya gitu. Bagi saya ritual itu hanyalah formalitas belaka.
Yang terpenting adalah mengaplikasi ajaran agama itu secara nyata. Secara
universal dalam kehidupan sehari-hari. Soal saya dan Tuhan, biar nanti kami
berdua yang hitung-hitungan saat ajal datang.