Minggu, 09 September 2018

Searching: Sayang Anak, Sayang Anak...


Searching
Nontonnya kapan, bikin tulisannya kapan. Maaf, baru sempet nulis…
Sayang anak, sayang anak. Tulisan ini bukan akan membahas tentang penjual mainan kaki lima. Tulisan ini tentang sebuah film yang judulnya ‘Searching’. Tanpa diundang film ini mendadak berseliweran di lini masa sosial media saya. Dan anehnya, untuk film yang baru kali itu saya tahu judulnya, Searching punya berjibun komentar positif. Panen pujian deh pokoknya. Tahu sendiri kalau sudah nemu yang ‘aneh-aneh’ macam gini, insting keingin-tahuan saya langsung tergerak. Browsing, browsing, browsing... Searching pun seperti kian kuat melakukan flirting kepada saya.
“Tonton gue, tonton gue...” begitu bisiknya mesra.
Layar browser berganti, mengecek Searching di bioskop-bioskop Denpasar. Semua bioskop ternyata membuka layar untuk film ini, meski hanya dua atau tiga pilihan waktu. Aman, kebetulan hari itu dan besoknya saya ada acara. Eh, lusa coba dicek lagi, Searching menghilang dari dua bioskop. Loh, loh, kok bisa? Film ini segitu nggak lakunya?