Rabu, 11 Oktober 2017

Pasar Beringkit


Di Bali ada sebuah pasar tradisional yang cukup unik. Namanya Pasar Beringkit. Berlokasi di Desa Beringkit, bersebelahan dengan Polres Mengwi-Badung. Kalau datang dari Bedugul, balik ke Denpasar, pasti akan melewati pasar ini. Kenapa unik? Karena hanya buka di hari Rabu dan Minggu saja. Berdiri tahun 1970-an, pasar ini dulu dikenal dengan pasar hewan, terutama sapi. Itu kenapa Pasar Beringkit juga dikenal dengan sebutan Peken Sampi (Pasar Sapi). Sekarang sih masih menjadi pusat penjualan hewan di Bali, dengan penambahan areal untuk pasar umum dan pasar tanaman hias. Kedua pasar tambahan ini pun ikut buka dua kali seminggu saja. Tersedia pula areal aneka kuliner tradisional Bali. Pengunjung yang datang berasal dari seluruh daerah di Bali. Kadang ada pula wisatawan mancanegara. Harga yang ditawarkan bisa jauh lebih murah loh dibanding pasar lain. Tergantung pintar-pintar kita menawar. Tidak kena tiket masuk, hanya biaya parkir sebesar dua ribu rupiah.
Kebetulan ada di Bali? Ada waktu senggang di hari Rabu dan Minggu? Silakan coba mampir ke Pasar Beringkit, sebagai destinasi liburan alternatif. Masa mau belanja online melulu? Apa nggak kangen sama sensasi tawar-menawar?
.
.
.
.
.
.
.
Foto esai ini diikutsertakan dalam kompetisi #PestaBanda2017: Kisah Keseharian, yang diselenggarakan oleh Pesta Banda 2017, The Banda Journal, dan I Was Here Networks. (Tapi nggak lolos seleksi, nasib... nasib...)

Mengwi, 27 September 2017
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar